Literatursultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara, Nasri melakukan kunjungan reses masa sidang pertama tahun 2022-2023 di Desa Langere, Kecamatan Bonegunu dan Desa Bumi Lapero Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sabtu (11/02/2022).
Nasri hadir menjemput aspirasi masyarakat secara langsung dengan melakukan tatap muka. Sebagai wakil rakyat kunjungan secara langsung perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan – kebutuhan masyarakat, agar dalam pengambilan kebijakan dapat menimbulkan rasa keadilan bersama.
Nasri yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Butur mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk menjemput aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan di legislatif.
Ketika berkunjung di Desa Langere, masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani rumput laut memintanya untuk mendapat bantuan tali bagi petani rumput laut.
Selain itu, masyarakat juga meminta agar Desa Langere untuk nobatkan sebagai kampung budidaya rumput laut. Hal itu karena masyarakat Desa Langere adalah pembudidaya rumput laut. “Boleh dikata 98 persen masyarakat Desa Langere itu adalah pembudidaya rumput laut,” kata salah seorang warga.
Dikatakan, rata-rata masyarakat Desa Langere yang masih berusia produktif tidak lepas dari membudidaya rumput laut. Harapannya dengan adanya program kampung budidaya sehingga Desa Langere bisa dinobatkan sebagai kampung budidaya.
Jika Langere menjadi kampung budidaya, maka berpotensi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ia berbicara hal itu dengan melihat telah dimulainya proses pembangunan jembatan yang menghubungkan Langere-Tanah Merah, yang melalui hutan mangrove di desa tersebut.
Jembatan itu nantinya akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Butur. Tidak menutup kemungkinan ketika Langere menjadi kampung budidaya dan dengan adanya dua ikon Butur di Desa Langere, berarti tidak menutup kemungkinan kedepan Langere sebagai sentral wisata mangrove.
“Jadi harapan kami untuk membantu kami mengawal agar Desa Langere itu bisa dinobatkan sebagai kampung budidaya,” harap warga.
Nasri menyahuti semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat. Pada dasarnya, semua usulan yang disampaikan penting untuk disuarakan karena menyangkut kepentingan masyarkat dan pembangunan daerah.
Anggota DPRD selaku perwakilan masyarakat menjalankan tugas memperjuangkan seluruh aspirasi yang menyangkut kepentingan rakyat serta demi mendorong geliat percepatan pembangunan daerah yang lebih baik.
Semua usulan ditampung dan akan diupayakan masuk dalam program-program strategis prioritas.
Terkait pengadaan bantuan tali bagi petani rumput laut, Nasri akan mengupayakan sesuai kemampuannya. Ia meminta kepada Kepala Desa Langere yang turut mendampinginya untuk mendata warganya yang membutuhkan bantuan tali tersebut.
“Yang mampu saya lakukan akan saya lakukan,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Butur itu.
Selanjutnya terkait Langere menjadi Kampung Budidaya, Nasri juga menyambut baik. Secara topografi Langere sangatlah tepat kalau dijuluki sebagai kampung budidaya. “Kita sama berharap, untuk kemudian Desa Langere ini dijadikan kampung budidaya,” tandasnya.
Kunjungan reses anggota DPRD Butur rutin dilakukan tiga kali dalam setahun. Kegiatan reses pertama pada masa sidang pertama tahun sidang 2022-2023 di dapil masing-masing berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023.
Sebanyak 20 legislator Butur turun di daerah pemilihan masing-masing meliputi dapil 1 (Kecamatan Kambowa, Bonegunu dan Kulisusu Barat), dapil II (Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara), dapil III (Kecamatan Kulisusu) menjaring aspirasi rayat lalu diperjuangkan di parlemen. (Adv)