LiteraturSultra.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 yang dipusatkan di Kota Baubau dan Kabupaten Buton bakal segera dimulai.
Acara pembukan rencananya akan dilaksanakan pada 26 November di Buton dan penutupannya nanti bakal digelar di Baubau tanggal 3 Desember 2022.
Seluruh daerah kini tengah mempersiapkan diri menyusun kekuatan mengikuti ivent empat tahunan itu. Cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga, punya target medali untuk dibawa pulang.
Kabupaten Buton Utara (Butur) tentunya tidak ingin ketinggalan dalam momentum ini. Sebanyak 20 cabor bakal diturunkan siap mendulang medali di porprov tahun ini .
Atlet-atlet pilihan hasil seleksi dipersiapkan bertanding dengan kekuatan penuh dengan harapan sukses menorehkan prestasi, harumkan nama daerah di ajang bergengsi tingkat provinsi itu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, menuturkan pada kejuaraan olahraga empat tahunan ini, pihaknya memasang target 40 medali emas. Capaian perolehan medali sebanyak itu, dapat mengantarkan Butur masuk di peringkat lima besar.
“Kalau target kita 40 emas, itu sudah bisa masuk lima besar. Kalau mau lima besar, harus seperti itu targat emasnya,” tutur Ridwan Zakariah.
Dalam setiap kompetisi, tidak terkecuali pertandingan olahraga, mematok target tertentu merupakan hal lumrah dan perlu dilakukan, sebagai pendorong bagi para atlet untuk tampil maksimal di arena pertandingan.
“Walaupun itu bisa juga meleset, tapi kita upayakan bahwa target itu akan tercapai,” jelas Ridwan.
Target yang ingin dicapai tersebut, baginya tidaklah berlebihan dan tentu punya pertimbangan logis. Bupati Butur dua periode itu pun lebih lanjut mengemukakan alasan mengapa Butur harus masuk di lima besar pada gelaran porprov kali ini.
Kabupaten berjuluk Lipu Tinadeakono Sara itu pernah mencatatkan sejarah saat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov XII Sultra tahun 2014 lalu. Kala itu, Buton Utara sukses mendulang medali emas terbanyak dan berhasil keluar sebagai juara umum. Capaian ini tentunya menjadi harapan setiap daerah.
Pada porprov berikutnya yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka tahun 2018, prestasi olahraga Butur sempat mengalami penurunan dan predikat juara umum diraih daerah lain.
Karenanya, KONI Butur di bawah komando Ridwan Zakariah bertekad memperbaiki capaian peringkat pada pesta olahraga tingkat provinsi yang akan digelar di Buton dan Baubau tersebut.
“Kenapa lima besar?, karena waktu Porprov 2014 kita juara umum. Tapi ketika di Kolaka kita terjun bebas. Itu bukan target muluk-muluk,” jelas Ridwan.
Dengan waktu yang tersisa kurang lebih tiga minggu jelang pelaksanaan Porprov XIV Sultra, Ridwan ingin memastikan kesiapan seluruh cabor yang akan berlaga. Baik kelengkapan alat olahraga maupun atletnya harus sudah siap sebelum pemberangkatan menuju arena pertandingan.
“Mumpung kita masih ada waktu lebih kurang tiga minggu, kita bisa perbaiki kalau ada yang tidak beres terutama menyangkut peralatan kita,” kata Ridwan Zakariah menambahkan.
Senada, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Butur, Harlin Hari, mengatakan bahwa 20 cabang olahraga yang diturunkan semua punya target emas. Untuk meraih target tersebut, tentunya harus dibarengi persiapan yang matang.
Selaku dinas yang membidangi pelaksanaan Porprov, pihaknya bekerja maksimal melengkapi segala keperluan yang dibutuhkan para atlet, dengan harapan seluruh cabor yang akan diturunkan sukses mendulang medali untuk Lipu Tinadeakono Sara.
“Hampir semua cabang olahraga ini target emas, ada target,” ungkapnya.
Cabang olahraga yang diikutkan pada Porprov XIV Sultra seluruhnya sebanyak 41 cabor. Butur sendiri akan bertanding pada 20 cabor, masing-masing yakni sepak bola, futsal, kempo, panjat tebing, taekwondo, tenis lapangan, bola voli.
Kemudian balap motor, catur, panahan, tenis meja, atletik, dayung, petanque, balap sepeda, muaythai, menembak, golf, renang dan e-sport. (Adv)