Literatursultra.com – Sebanyak 75 orang kontingen Jambore Kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Buton Utara (Butur) dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Butur, Ahali, bertempat di halaman Rujab Kamali Kulisusu, Senin (10 Juli 2023).
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kabupaten dari Wakil Bupati kepada Wakil Ketua TP. PKK Butur, Amalia Ahali yang disaksikan langsung oleh Kontingen Jambore dan tamu undangan.
Kegiatan Jambore TP. PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipusatkan di Kota Kendari, dijadwalkan mulai 12 sampai 14 Juli 2023.
Acara pelepasan turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Dan SDM Hasanun, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Butur, Amalia Ahali bersama jajaran, serta para pimpinan OPD, di antaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Harlin Hari, Kepala Dinas Sosial Baaziri, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan La Hidi dan Camat Kulisusu Sukman Tarima.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahali berpesan agar para peserta Jambore Kader PKK Kabupaten Butur ini untuk selalu mempersiapkan diri dan menunjukkan yang terbaik disetiap jenis lomba yang akan diikuti.
Persiapan menurutnya merupakan bagian penting dari keberhasilan. Untuk itu ia mengingatkan kepada para peserta Jambore agar jangan terlambat dalam segala hal, apabila menghadapi momen perlombaan.
“Kalau mau berhasil, rencanakan dan kerjakan rencanamu, tunjukkan kepercayaan diri bahwa kita juga bisa, mereka manusia kita juga manusia, yang membedakan hanyalah soal keberhasilan dan keberuntungan,” ungkap Ahali.
Mengakhiri sambutannya, Ahali berharap kepada seluruh kontingen agar selalu menjaga kesehatan, kekompakan, serta persatuan dan yang terpenting adalah utamakan keberhasilan.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Jambore ini termasuk lima jenis lomba yang diikuti, masing-masing yakni lomba yel-yel, PKK Idol, Llomba bola gotong, lomba trompah dan pesan berantai.
Pelaksanaan Jambore PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Melalui berbagai kegiatan lomba dan pelatihan yang diselenggarakan, peserta diajak untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan mengasuh anak (parenting), manajemen keuangan, dan keterampilan pengelolaan rumah tangga. (*)