LiteraturSultra.com – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (14 Oktober 2022) pukul 04:03:46 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=3.2.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam keterangan tertulis menjelaskan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.88 LS, 122.43 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.8 kilometer (km), Tenggara Tiworo Selatan, pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Tiworo Selatan, Kab. Muna Barat.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Muna Barat II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” jelas Rudin.
Rudin menambahkan, hingga pukul 08.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diimbau agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkasnya. (*)