banner 120x600
banner 120x600

Gubernur Sultra Buka Porseni Puma

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi saat membakar obor pemersatu kegiatan Porseni Puma, didampingi Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. (istimewa)

Literatursultra.com -Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Pulau Makasar (Porseni) Puma yang berlangsung di Pelataran Sepak Bola Kelurahan Sukanayo Kecamatan Kokalukuna, Baubau (24 April 2023).

Ali Mazi pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya rasa persaudaraan serta persatuan dan kesatuan antara sesama untuk mewujudkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang aman, maju, sejahtera, damai dan bermartabat.

“Mari kita terus bersatu dan melangkah ke depan dalam mewujudkan Sultra yang aman dan maju sejahtera damai dan bermaratabat menuju masa depan indonesia,” kata Ali Mazi di depan ratusan warga Puma.

Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tenggara itu juga mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung 49 tahun itu. Gubernur Sultra dua periode itu berharap kegiatan-kegiatan seperti itu terus dibudayakan dan pelihara.

“Saya kira kegiatan ini bagus, saya mau kegiatan silaturahmi seperti ini harus kita pelihara dan dudayakan,” harapnya.

Hanya saja, katanya lagi, hal itu tidak akan terwujud, bila tidak ada kesadaran dan keikhlasan di dalamnya. “Tetapi sangat luar biasa lagi kalau kita bisa membangun kesadaran bersama bagaimana daerah ini, kita bangun bersama (dengan, red) keihkasan kita semua,” ucapnya.

Di kahir sambutan Ali Mazi juga mengucapkan terima kasihnya kepada segenap panitia sekaligus membuka acara secara resmi yang ditandai dengan mengucapkan basmalah dan pembakaran obor pemersatu oleh pihaknya.

Sementara itu Ketua Panitia Porseni Puma, Dardin melaporkan, kegiatan tersebut bertema “Menjunjung Aksi Solidaritas Dengan Terwujudnya Pekalape Puma 2023.

Kegiatan tersebut dijadwalkan selama 21 hari, mulai 24 April dengan mempertandingkan sembilan cabang olahraga (cabor) yakni sepak bola, bola voli tenis dan lainnya. Sementara seni, meliputi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), hafalan surat pendek, qasidah rabanah dan sejumlah seni lainnya pula. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *