Literatursultra.com – Kabupaten Buton Utara (Butur) genap berusia 16 tahun, tepat 2 Juli 2023. Dalam perjalanannya sejak resmi menjadi daerah otonom baru di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kini Butur telah banyak mengalami kemajuan.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Butur ke-16, Bupati Muhammad Ridwan Zakariah secara garis besar manjabarkan beberapa pencapaian pembangunan yang menjadi urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Pertama, jalan dalam kondisi mantap kini bertambah 59,92 kilometer (km) atau 23,91 persen menjadi 162,5 km dari total panjang jalan Kabupaten Butur sepanjang 458,43 km.
Kedua, rehabilitasi infrastruktur ekonomi, yaitu rehab Pasar Mina-minanga, penguatan lembaga ekonomi masyarakat melalui pemberian modal UMKM.
Ketiga, pembangunan infrastruktur kesehatan, yaitu pembukaan Puskesmas baru di Kecamatan Kambowa bagian Selatan;
Keempat, pemberian bantuan Beasiswa bagi warga Butur yang melanjutkan pendidikan sebesar Rp 1 miliar rupiah pertahun;
Kelima, penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan pengelolaan keuangan daerah, lima kali berturut turut;
Keenam, Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan kategori BB atau baik oleh KemenPan-RB. “Dan masih banyak lagi pencapaian yang telah diraih pada tahun 2022 yang tidak dapat kami jabarkan satu persatu,” ungkap Ridwan saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati HUT Butur ke-16, di Gedung Islamic Centre, Minggu (2 Juli 2023).
Dari indikator-indikator pencapaian pembangunan tersebut, lanjut Ridwan, terlihat bahwa kinerja pembangunan Kabupaten Buton Utara telah on the track sesuai rencana pembangunan yang ditetapkan.
“Semoga capaian tersebut tidak lantas membuat kita berpuas diri, melainkan menjadi penambah semangat bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik kepada masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Butur, Muhammad Rukman Basri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama dalam melaksanakan tugas bersama-sama Bupati Buton Utara dan seluruh jajaran pemerintah daerah, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) serta pihak swasta dan masyarakat yang telah berjuang melaksanakan pembangunan di Lipu Tinadeakono Sara ini.
Pihaknya juga menyadari dalam melaksanakan tugas – tugas kelembagaan selama ini, tentu tidak terlepas dari jalinan kerja sama antara pemerintah daerah, unsur forkopimda Kabupaten Buton Utara, kepala organisasi perangkat daerah dan seluruh instansi di daerah setempat.
“Kemudian kita juga menyadari, betapa banyak rencana yang telah diprogramkan untuk membangun Kabupaten Buton Utara, sebagian telah direalisasikan dengan baik, namun tidak sedikit juga yang masih belum tuntas. Oleh karena itu, program yang telah dituntaskan agar bisa kita jaga dengan baik, sementara yang masih sedang berlangsung agar dapat diselesaikan, dan yang belum dikerjakan akan dijadikan sebagai tolok ukur dalam menyusun perencanaan agar dapat diteruskan di tahun yang akan datang,” jelasnya.
Peringatan Hari Jadi Butur ke-16 Tahun mengusung tema “Bangkit Bersama dalam Pemulihan Ekonomi Masyarakat menuju Buton Utara Maju, Adil dan Sejahtera”.
Pada kesempatan tersebut, Rukman menaruh harapan semangat peringatan hari jadi Butur ini dapat dijadikan momentum evaluasi dari berbagai sudut pandang, guna meningkatkan produktivitas, karya, kinerja dan cara kerja dalam pengabdian guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton Utara yang lebih baik lagi di masa mendatang. (Adv)
