banner 120x600
banner 120x600

KONI dan Pemkab Butur Mantapkan Persiapan Jelang Proprov XIV Sultra

  • Bagikan
Rapat koordinasi KONI Butur bersama Panitia Persiapan Proprov XIV Sultra 2022, Kamis (3/11) malam. (Istimewa)

LiteraturSultra.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Utara (Butur) bersama pemerintah daerah setempat terus memantapkan persiapan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Baubau dan Kabupaten Buton.

Segala bentuk kesiapan ataupun kendala pada tiap-tiap cabang olahraga (cabor) menghadapi ivent empat tahunan itu intens dibahas melalui sejumlah pertemuan dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

Rapat koordinasi KONI Butur bersama panitia persiapan Proprov XIV yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Butur, Kamis (3/11/2022) malam, membahas berbagai aspek, mulai dari akomodasi, kelengkapan peralatan atlet hingga target medali.

Ketua KONI Butur, Muhammad Ridwan Zakariah menyampaikan pelaksanaan Porprov XIV Sultra akan digelar kurang lebih tiga minggu ke depan. Tentunya semua hal yang menyangkut keikutsertaan Butur harus dimatangkan sebelum rombongan atlet berangkat menuju arena Porprov.

“Mumpung masih ada waktu, mari kita bicarakan hal yang paling penting yang terkait dengan kehadiran kita di Pekan Olahraga Provinsi yang ke-14,” tutur Ridwan Zakariah.

Menurut Ridwan, peran kepanitiaan dalam mempersiapkan keikutsertaan Butur tentunya sangat penting. Untuk itu ia berharap kepada panitia yang diberi amanah agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya percaya bahwa saudara-saudara mampu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tentu itu harapan kita semua,” ucapnya.

Ridwan Zakariah yang juga menjabat Bupati Butur itu lebih lanjut mengingatkan bahwa anggaran yang digunakan dalam pelaksanaan Porprov ini miliaran rupiah. Sehingga pemanfaatannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Jadi memang, panitia ini berat tugasnya, di samping mengurus atlet, mengurus rombongan secara keseluruhan, karena banyak rombongan atlet,” ungkapnya.

Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Buton itu juga ingin memastikan seperti apa kesiapan di lokasi pelaksanaan Porprov nanti. Baik itu menyangkut fasilitas, maupun terkait akomodasi.

“Sekali lagi, akomodasi ini sangat penting dan mempengaruhi kualitas daripada atlet – atlet kita,” tambahnya.

Ridwan tak menampik, tugas panitia dalam kegiatan ini memang cukup berat. Seperti hal-hal yang dianggap kecil-kecil tapi itu sangat berpengaruh, misal soal komunikasi dan transportasi. “Jadi ini betul-betul kita pastikan bahwa bisa beres,” tandasnya.

Porprov Sultra kali ini, KONI Butur menurunkan 20 cabor, dengan jumlah rombongan atlet yang akan diberangkatkan ke Kota Baubau dan Kabupaten Buton kurang lebih sebanyak 350 orang. Itu sudah temasuk dengan pendamping, pelatih, official dan manajer.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Butur, Harlin Hari, menyampaikan pihaknya terus bekerja maksimal untuk memastikan kesiapan Butur menghadapi pelaksanaan Porprov tersebut.

Alat dayung misalnya, secara khusus didatangkan dari Singapura dan proses pengirimannya sudah berjalan sekitar satu minggu. Tanggal 5 November dijadwalkan tiba di Kendari dan 7 November sudah sampai di Buton Utara.

“Alat dayungnya dua Kano dan dua Kayang itu semua sudah standar nasional sesuai permintaan kemarin,” jelas Harlin Hari.

Terkait penyaluran dana Training Centre (TC), Harlin menjelaskan bahwa kini sudah dalam proses dan ditarget tuntas secepatnya. “Mulai tanggal 2 November kita proses, termasuk uang sakunya semuanya,” jelasnya.

Menyangkut akomodasi dan pemondokan, baik di Buton maupun Baubau, Harlin juga memastikan bahwa itu sudah beres.

Di Baubau, pihaknya sudah mem-booking salah satu Hotel. Dirinya pun sudah berkomunikasi dengan pemerintah kota setempat, di mana rombongan Butur juga disiapkan satu sekolah.

Sementara penginapan di Kabupaten Buton, dari dua bulan yang lalu pihaknya sudah booking hotel di Pasar Wajo. “Kita sudah booking semuanya dan kita juga disiapkan satu SD di Pasar Wajo, sudah disiapkan 6 ruangan,” Harlin melanjutkan.

Gedung SD ini disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya rombongan Butur di hotel di Kabupaten Buton dan akan dipakai oleh tim PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Butur pada 20 November. Tanggal 18, PSSI Butur akan berangkat ke Buton dan mulai berlaga pada 20 November.

“Karena Bola dimainkan lebih awal. Untuk itu, kita sudah siapkan,” sambungnya.

Harlin lebih lanjut memaparkan, bahwa alat panahan kini juga sudah dalam perjalanan. Sejak dua bulan lalu dipesan dari Belanda. Dikirim sudah satu minggu dan tanggal 8 November dijadwalkan sampai di Kendari .

Begitu pula pakaian para atlet, tanggal 5 November sudah sampai di Kendari. “Nanti tanggal 12 November baju golf, tas. Sepatu akan menyusul insya Allah tanggal 15 November akan tiba di Buton Utara,” pungkasnya. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *