Literatursultra.com – Komandan Kodim (Dandim) 1429/Buton Utara (Butur), Letnan Kolonel Inf. Acuk Andrianto, menggelar Ngopi Bareng bersama KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan insan pers di Hotel Wasilomata, Kecamatan Kulisusu, Selasa (12/9/2023).
Terpantau hadir dalam acara ini Lakina Kulisusu La Ode Ahlul Musafi, Kepala Badan Kesbangpol Agus Pria Budiana, Kadis Pertanian Yusuf, Ketua KPU Butur Munarsy, Ketua Bawaslu Butur Yayan Irawan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Butur Islahudin, Camat Kulisusu Sukman Tarima, dan para tamu undangan lainnya.
Dandim 1429/Butur dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting seputar pelaksanaan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 2024. Di mana, pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tentu membutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak agar pelaksanaannya berjalan sukses.
Acuk berharap, pemilu maupun pilkada 2024 dapat berjalan dengan tertib dan aman. Ia tidak menginginkan, pelaksanaan pesta demokrasi justru menjadi jembatan pemutus antara saudara atau teman, hanya karena berbeda pilihan.
“Jadi tidak harus (calon) ini pilihan saya, maka ini yang harus terpilih,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua KPU Butur, Munarsy mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pemilu kurang lebih lima bulan lagi sudah masuk pada tahapan inti, yakni hari pemungutan suara.
Untuk mengantisipasi kerawanan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kodim 1429/Butur dan Polres setempat. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, mulai dari kampanye, distribusi logistik maupun saat hari H pemilihan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Butur, Yayan Irawan mengapresiasi kegiatan Ngopi Bareng yang diselenggarakan Kodim/1429 Butur itu.
Yayan menyampaikan bahwa ada tiga tugas utama Bawaslu, yakni pengawasan, penindakan dan pencegahan. Aspek pencegahan, misalnya menyangkut netralitas ASN dan TNI/Polri. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik itu pimpinan Kodim 1429/Butur, Polres dan Bupati Butur.
Kemudian pengawasan, Yayan tak menampik bahwa internal Bawaslu mempunyai keterbatasan dengan cakupan tugas yang cukup luas dan besar. Karenanya, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pemilu dan pilkada Butur ke depan.
Terakhir, dari sisi penindakan. Sesuai dengan peraturan yang ada, ketika menemukan pelanggaran ataupun kesalahan dalam proses penyelenggaraan pemilu agar disampaikan kepada Bawaslu. “Pintu Bawaslu terbuka 24 jam untuk menerima laporan dan aduan masyarakat,” pungkasnya. (*)