banner 120x600
banner 120x600

Bawaslu Wakatobi Gandeng PWI Tingkatkan Fungsi Kehumasan

  • Bagikan
Dialog Media yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Wakatobi. (istimewa)

Literatursultra.com – Bawaslu Kabupaten Wakatobi terus berupaya meningkatkan potensi kehumasan stafnya.

Salah satu cara mewujudkan itu dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah setempat, menyelenggarakan Dialog Media bertajuk “Pengelolaan kehumasan, peliputan, dan dokumentasi serta informasi publik Bawaslu kabupaten Wakatobi pada pemilihan umum tahun 2024”, Selasa (23/5/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Wakatobi, Masudin, diikuti oleh staf Bawaslu, wartawan, dan mahasiswa. Bendahara PWI kabupaten Wakatobi menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Masudin mengatakan, kehumasan dan peliputan ini dibutuhkan pengetahuan yang mendalam dan harus dimiliki oleh stafnya terkhusus di bidang humas, karena akan menjadi penunjang dan penopang tugas-tugas penyelenggara pemilu.

“Ini menjadi penunjang dan penopang, kerja-kerja kita agar dapat diketahui dan dikenal oleh publik,” katanya.

Ada banyak hal yang harus diketahui oleh publik terkait program dan kerja-kerja Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu 2024 nanti.

Apa lagi, kata dia, saat ini telah memasuki era revolusi 4.0 (menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi siber) sehingga mengharuskan pihaknya memahami fungsi kehumasan dan media.

Ia menjelaskan, secara berjenjang dari Bawaslu pusat hingga provinsi selalu menegaskan agar dapat memaksimalkan fungsi kehumasan dengan baik. Sehingga apa yang dilakukan oleh Bawaslu dapat tersampaikan ke publik dengan baik.

Istimewa

Ia berharap, dengan hadirnya narasumber ini dapat memberikan Bawaslu penguatan sekaligus menambah pengetahuan mereka dalam membangun fungsi kehumasan dengan baik.

Bendahara PWI Kabupaten Wakatobi, Amran Mustar Ode, menerangkan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu tentunya membutuhkan sumber daya kehumasan yang mumpuni agar pencitraan lembaga tersebut dapat berjalan sebagai mana mestinya.

“Peran humas sangat menentukan citra baik dan burukya suatu instansi. Sehingga dibutuhkan sumber yang mumpuni,” ujarnya.

Apa lagi akan memasuki tahun politik pada pemilu 2024, kinerja Bawaslu tentu akan menjadi perhatian publik maka empat fungsi kehumasan yaitu menjalin hubungan dengan masyarakat, membangun citra positif, meningkatkan eksistensi, dan menjaga komonikasi dari dalam, harus dipastikan berjalan sebagai mana mestinya agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu yang baik.

Dalam kehumasan, lanjutnya, paling tidak, ada SDM yang mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik agar mereka mampu membuat rilis berita untuk disebarkan ke wartawan maupun di publikasikan di media sosial Bawaslu sendiri.

“Pincang juga humas kalau publikasi tidak tidak berjalan baik. Kalau mereka sudah paham rumah 5W+1H maka gampang biar rilis,” terangnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *