LiteraturSultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) menyelenggarakan jamuan makan malam (welcome dinner) bersama delegasi yang akan mengikuti event nasional, Butur Fishing Tournament 2022.
Welcome Dinner ini sebagai awal rangkaian Butur Fishing Tournament atau lomba mancing, yang akan digelar pada 2 sampai 4 Desember, bertempat di Pantai Bone, Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu.
Selaku perwakilan Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Butur Muhammad Hardhy Muslim, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Butur Fishing Tournament, terutama pemancing dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah jauh-jauh hadir di Butur.
Pemkab Butur menggelar turnamen ini dalam rangka untuk menyongsong Hari Nusantara yang akan diperingati pada 13 Desember 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Wakatobi.
Hardhy Muslim dalam kesempatan itu memperkenalkan kekayaan sumber daya alam Butur, khususnya di sektor kelautan dan perikanan yang dimiliki cukup melimpah. Berbagai jenis ikan serta terumbu karang dan hamparan luas manggrove menjadi primadona tersendiri bagi pengunjung di Buton Utara.
“Yang terpenting lagi, penyelenggaraan Butur Fishing Tournament dapat memacu dan menggerakkan perekonomian masyarakat Buton Utara, khususnya Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” jelas Hardhy Muslim, dalam acara welcome dinner yang digelar di Rumah Jabatan Bupat Butur, Kamis (1 Desember 2022).
Welcome Dinner turut dihadiri Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah, Danlanal Sultra dalam hal ini diwakili Pasop Lanal Sultra Mayor Laut Yalessetyo, Ketua DPRD Butur Muhammad Rukman Basri, Wakil Ketua DPRD Ahmad Afif Darvin, Dandim 1429/Butur Letkol Kav. Khomarudin, Kapolres Butur AKBP Bungin Masokan Misalayuk, lara asisten setda, pimpinan OPD dan para camat.
Perlu diketahui, pada Minggu (4 Desember 2022) siang, setelah acara penutupan Butur Fishing Turnamen 2022, akan dilanjutkan dengan acara “Festival Bakar Ikan Laut Banda” di sepanjang Pantai Desa Malalanda.
“Menu yang dihidangkan, selain ikan yang dibakar dari hasil tangkapan turnamen, juga menu lainnya, yang akan melibatkan pimpinan OPD, instansi vertikal, perbankan dan para camat, kepala desa dan lurah,” kata Hardhy Muslim.
Turnamen mancing kali ini hampir dipastikan akan berlangsung meriah. Tidak hanya dari Sultra saja. Beberapa tim pemancing juga datang dari sejumlah provinsi lain, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Bali hingga Jawa Timur.
Panitia lomba mancing menyediakan hadiah ratusan juta rupiah. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.
Tournament ini memperlombakan dua kategori, yakni sport fishing dan tradisional.
Kategori sport fishing, juara 1 akan mendapatkan hadiah Rp50 juta, juara 2 Rp30 juta dan juara 3 Rp20 juta.
Hasil tangkapan mancing spesies ikan tuna, travelly, grouper, ruby snapper atau kakap, wahoo atau tenggiri, mata bongsang dan escolar atau oil fish, terberat mendapat hadiah Rp5 juta setiap spesies.
Kategori tradisional, hadiah yang disediakan untuk juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta dan juara Rp5 juta rupiah. Hasil mancing tradisional terberat untuk spesies ikan tuna, travelly, wahoo/tenggiri, grouper dan kakap/ruby snapper diberi hadiah Rp2 juta.
Terbaru, panitia juga menyiapkan hadiah satu unit mobil Agya bagi pemancing atau angler kategori modern yang berhasil mendapat tangkapan dengan berat minimal 60 kg per ekor,
Kemudian ada pula hadiah satu buah motor matic bagi pemancing kategori tradisional yang berhasil mendapat tangkapan dengan berat minimal 56 kg per ekor,
Buton Utara Fishing Tournament merupakan momentum tepat sekaligus mempromosikan kekayaan bawah laut, destinasi wisata, kuliner, hutan mangrove terluas di Sultra dan cagar budaya di Bumi Lipu Tinadeakono Sara. (*)
