banner 120x600
banner 120x600

Harga Bahan Pokok Naik, Wabup Butur Pimpin Operasi Pasar dan Minta Bulog Segera Turun Tangan

  • Bagikan
Wabup Butur Ahali bersama TPID saat turun ke Pasar Minaminanga. (Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buton Utara)

Literatursultra.com – Sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Buton Utara (Butur) mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan. Beberapa di antaranya tercatat memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi antara lain beras, telur ayam ras dan cabai rawit.

Merespon lonjakan harga tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Butur kemudian menggelar rapat Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kabupaten, sekaligus melaksanakan operasi pasar dalam rangka menekan kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok pada bulan Ramadhan.

Rapat TPID dipimpin Wakil Bupati Butur Ahali, diikuti Perwira Sandi Kodim 1429 Butur Letda Dirwanto, Kepala dinas (Kadis) Perdagangan Tasir, Kadis Pertanian Yusuf, Kadis Koperasi Abdul Syukur, Kadis Perhubungan Tayeb, serta Kepala BPS Butur, Kabulog Butur, Bidang Ketahanan Pangan dan Camat Kulisusu.

Wakil Bupati, Ahali, bersama TPID Butur juga meninjau langsung di lapangan dengan menemui sejumlah pedagang pasar Minaminanga Kulisusu, Rabu (29 Maret 2023).

Dari pantauan dan mendengarkan keterangan sejumlah pedagang beras dan telur ayam, Ahali bersama TPID mengajak para pedagang dan suplier (pemasok) untuk ikut menstabilkan harga. “Seperti beras, kan sudah ada Bulog (Badan Urusan Logistik) yang siap menstabilkan harga karena Bulog mengaku 15 ton beras yang akan disediakan,” ucap Wakil Bupati.

“Jaga kestabilan harga dan jangan ada yang menimbun. Dan Bulog agar segera mengadakan berasnya untuk membantu masyarakat. Sedangkan Dinas Deperindag tetap memonitor terkait kestabilan harga, ” tegasnya.

Untuk mengendalikan harga, kata Ahali, intervensi harus dilakukan secepatnya, baik di tingkat produsen, suplier, hingga konsumen. Dengan begitu, inflasi dapat dicegah.

Upaya lain juga pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar murah sejumlah komoditas yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret sampaidengan tanggal 2 April bertempat di lapangan Raja jin kulisusu

“Di tengah Ramadhan sampai memasuki lebaran Idul Fitri biasanya ada peningkatan harga. Maka saya minta Perindag segera cek, lakukan intervensi, semacam operasi, subsidi pemasoknya, dan sebagainya, agar kita bisa menstabilkan harga,” jelas Ahali.

Diketahui, Buton Utara menjadi salah satu daerah yang mengalami kenaikan harga sejumlah komoditas paling tinggi secara nasional. Tercatat IPH Butur sebesar 18,25 persen berdasarkan perkembangan harga minggu ke empat Bulan Maret 2023.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini dalam rapat koordinasi atau Rakor Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta diikuti seluruh daerah di Indonesia melalui Zoom, Senin (27 Maret 2023).

Untuk perkembangan harga per komoditas, misal fluktuasi daging ayam ras tertinggi dari 10 Kabupaten di Indonesia, paling tinggi terjadi di Kabupaten Kendal, disusul Halmahera Selatan, Bolaang Mongondow, Pinrang, Parigi Moutong.

Kemudian, Kabupaten Buton Utara, Konawe, Berau, Toraja, dan Bolaang Mongondow Utara.

Cabai dan beras juga mengalami kenaikan harga tertinggi, terutama di Butur. Selain itu, harga beras juga naik Muna, Wakatobi, Kolaka Utara, dan Buton Tengah. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *