LiteraturSultra.com – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 berakhir. Seremoni penutupan telah dilaksanakan di alun-alun Kotamara Kota Baubau, Sabtu (3/12) malam.
Seluruh atlet utusan kabupaten dan kota telah berlaga di cabang olahraga (cabor) masing-masing, memperebutkan medali di 39 cabor yang dipertandingkan.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, menyampaikan terima kasih kepada Kabupaten Buton dan Kota Baubau selaku tuan rumah bersama, karena telah menyukseskan perhelatan Porprov 2022.
Pesta olahraga empat tahunan tersebut, di samping menjadi panggung kompetisi perebutan medali, juga sebagai ajang mempersiapkan atlet-atlet potensial untuk mewakili Sultra di ajang selanjutnya.
“Semoga atlet kita bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON),” tutur Ali Mazi dalam sambutannya.
Hasil akhir Porprov XIV Sultra, Kota Kendari Keluar sebagai juara umum setelah mendulang 323 medali terdiri dari 115 emas, 97 perak dan 111 perunggu. Disusul Kabupaten Konawe Utara dengan total 278 medali terdiri dari 114 emas, 87 perak dan 77 perunggu.
Kota Baubau menempati peringkat ketiga setelah sukses meraih 231 medali, terdiri dari 60 emas, 63 perak dan 108 perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, Alfian Taufan Putra, mengucapkan selamat kepada pemenang dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada Porprov XIV Sultra 2022.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, official dan wasit serta penyelenggara Porprov Sultra XIV 2022,” ucapnya.
Menurut Alfian, event porprov bukan hanya soal perebutan medali. Tapi juga merupakan ajang untuk mempersiapkan atlet Sultra menuju PON. Event empat tahunan tersebut juga mendorong geliat perekonomian daeah.
Pada porprov kali ini, Kabupaten Buton Utara (Butur) belum berhasil mencapai target masuk peringkat lima besar. Meski begitu, para atletnya telah berusaha tampil maksimal dan sukses mepersembahakan sebanyak 41 medali untuk daerah yang diwakilinya.
Capaian tersebut terdiri dari 17 medali emas, 6 medali perak dan 18 medali perunggu. Berikut rinciannya:
1. Atletik (PASI/Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) 1 emas, 1 perunggu
2. Petanque (FOPI/Federasi Olahraga Pentaque Indonesia) 2 emas, 1 perak, 4 perunggu
3. Tenis Meja (PTMSI/Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) 1 perak
4. Tenis Lapangan (PELTI/Persatuan Tenis Lapangan Indonesia) 1 perak, 1 perunggu
5. Dayung (PODSI/Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) 1 emas, 1 perak, 3 perunggu
6. Catur (PERCASI/Persatuan Catur Seluruh Indonesia) 1 perunggu
7. Muaythai (MI/Muaythai Indonesia) 2 emas, 1 perak, 4 perunggu
8. Golf (PGI/Persatuan Golf Indonesia) 1 emas
9. Balap Motor (IMI/Ikatan Motor Indonesia) 6 emas, 1 perak, 1 perunggu
10. Kempo (PERKEMI/Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) 4 emas, 3 perunggu
Pemerintan dan KONI Butur telah menyiapkan bonus bagi para atlet berprestasi. Tidak hanya emas, peraih medali perak dan perunggu juga bakal menerima bonus.
Besaran hadiah para atlet yang berhasil menyumbang medali tentunya bervariasi. Bonus untuk peraih medali emas sebesar dari Rp15 juta.
“Setiap peraih medali pasti ada bonusnya. Bonus untuk peraih medali emas Rp15 juta, kalau perak di bawahnya itu,” ungkap Ketua KONI Butur, Muhammad Ridwan Zakariah.
Pemkab Butur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar lebih untuk membiayai semua hal terkait keikutsertaan dalam pelaksanaan Porprov XIV Sultra 2022. Mulai dari akomodasi, transport, makan minum, uang saku, bonus, peralatan, hingga administrasi yang lain. “Itu sudah semua,” jelas Kepala Dispora Butur, Harlin Hari. (Adv)
