banner 120x600
banner 120x600

Pemkab Butur Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad 1444 Hijriah

  • Bagikan
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, di pelataran Rumah Jabatan Bupati Butur, Senin (27/2/2023). (Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buton Utara)

Literatursultra.com – Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk pertama kalinya menjalankan salat lima waktu.

Isra Mi’raj biasanya diperingati setiap 27 Rajab yang merupakan bulan ke tujuh kalender tahun hijriah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) tahun ini kembali memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah. Kegiatannya bertempat di pelataran Rumah Jabatan Bupati, Senin (27/2/2023) malam.

Acara bernuansa religi ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Shalat Menuju Pribadi Yang Disiplin Dan Istiqomah” dengan diisi oleh Penceramah Agama Ustaz Jamaluddin Uksim.

Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj bukan hanya ritual tahunan semata. Akan tetapi menjadi momentum untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT.

“Karena banyak hikmah dan pelajaran dari perjalanan nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan kita realisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Ridwan Zakariah.

Selanjutnya, Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa, merupakan mukjizat yang begitu besar bagi kerasulan Nabi Muhammad SAW.

“Isra dan Mi’raj yang terjadi pada diri beliau dilakukan dengan ruh dan jasad dan dalam waktu kurang dari satu malam. Hal ini kalau hanya dilihat dari pendekatan akal pikiran dan nalar manusia yang sangat terbatas, maka tentu peristiwa tersebut sangatlah irasional,” jelasnya.

Namun, Sebagai umat muslim, wajib meyakini terjadinya peristiwa Isra Mi’raj, yakni perjalanan Rasulullah SAW dari mekkah ke baitul maqdis, kemudian ke sidratul muntaha menghadap kepada sang pencipta alam semesta untuk menerima mandat melaksanakan shalat 5 waktu yang menjadi kewajiban bagi umat muslim.

(Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buton Utara)

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton itu menjelaskan pula bahwa peringatan Isra Mi’raj seperti ini sangatlah dibutuhkan, dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan membangun tali ukhuwwah islamiyah.

“Sebab dengan terjalinnya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi akidah dan iman, serta berdasarkan ibadah yang murni karena Rabb Yang Maha Esa, insyaallah kita mampu mempersatukan umat islam yang ada, khususnya umat islam di Buton Utara,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Butur dua periode itu mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah dengan penuh keikhlasan, kejujuran serta rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi menuju terbentuknya masyarakat Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Butur Muhammad Hardhy Muslim, Dandim 1429/Butur Letkol Kav. Khomaruddin, Kapolres Butur AKBP Herman Setiadi, Wakil Ketua TP. PKK Butur Amalia Ahali, para staf ahli bupati dan asisten setda, para kepala OPD, para pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, camat se-Butur, pengurus majelis taklim, dan para tokoh masyarakat. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *