banner 120x600
banner 120x600

Safari Ramadhan, Sekda Butur Ajak Umat Muliakan IBU dengan Berbakti

  • Bagikan

LiteraturSultra.com-Malam 19 Ramadhan 1445 H. Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Hardhy Muslim, MH., M.Si., menyampaikan Tausiyah Ramadhan di Masjid Besar Uswatun Hasanah, Kelurahan Labuan, Kecamatan Wakorumba Utara. Jumat, 29 Maret 2024.

Pada kesempatan ini, Sekda Muhammad Hardhy Muslim, mengajak umat untuk memuliakan wanita, terutama seorang Ibu.

“Wanita pertama yang wajib dimuliakan adalah Ibu, Ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita, ibu yang menyusui kita, ibu yang merawat dan membesarkan kita. ibu kitalah yang pertama untuk dimuliakan”. Ungkap Sekda Butur.

“Selanjutnya, muliakan saudara perempuan kita, akan tetapi, kalau kita sudah berkeluarga maka yang dimuliakan adalah kembali kepada ibu kita, lalu mertua perempuan kita, kemudian wanita selanjutnya adalah istri dan anak perempuan kita”jelas Hardhy Muslim

Menurutnya, Ibulah perempuan mulia yang ditempatkan paling atas, dan apabila seorang lelaki sudah menikah dengan mengucapkan ijab kabul, maka ibu tetap mendapatkan perioritas utama. Walaupun sudh punya istri, perhatian kepada ibu tidak terputus sampai ajal menjemput.

Seorang istri kadang merasa cemburu dan mempersalahkan suami ketika suaminya masih tetap memberi nafkah kepada ibunya. Padahal kewajiban anak laki-laki terhadap orang tuanya (khususnya ibu) akan terus berlanjut walau telah memiliki istri. Anak laki-laki masih harus mengabdi kepada ibunya.

Islam memerintahkan kaumnya agar selalu berbuat baik kepada ibu serta menjaga dari segala gangguan.

Abu Hurairah RA berkata, “Ada seseorang datang menemui Nabi dan bertanya, “Wahai Rasulullah kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik? Beliau menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ Orang tadi bertanya kembali, ‘Lalu kepada siapa lagi?’ Rasulullah menjawab, ‘Ibumu’, kemudian ia mengulangi pertanyaan, dan Rasulullah tetap menjawab, ‘Kepada Ibumu!’ ia bertanya kembali, ‘Setelah itu kepada siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kepada ibumu!’.” (HR Bukhari)

Islam Datang sebagai rahmatan lilalamin, Islam datang untuk memuliakan derajat perempuan, menghormati apa yang dimiliki perempuan, yang menjadi keistimewaan perempuan yang tidak dimiliki laki-laki.

Diibalik kesuksesan suami, selalu ada sosok istri tangguh dan hebat yang ada dibelakangnya, dapat diartikan bahwa istri sebagai magnet penarik rezeki bagi suami.

“Karena doa dan kerja keras istri dalam mendukung kerja suamilah dapat mengantarkan kesuksesan khususnya dalam membina rumah tangga”. Jelas Hardhy Muslim.

Oleh karenanya, suami dan istri dalam rumah tangga diperlukan pembagian peran dan tanggung jawab untuk saling melengkapi suatu sama lainnya.

Sebab, Keharmonisan keluarga harus menjadi prioritas, sehingga suami dan istri harus bijak dalam mengatur waktu agar keduanya dapat berjalan seimbang dan saling mendukung.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Mansur, S.Sos., M.Si., Camat Wakorumba Utara La Roni, S. Pdi., Danramil Wakorumba Utara Lettu Inf. Amrin Dani., serta Kabag Pemerintahan La amuda, S.Pi., M.M., dam Kabag Umum Setda Asrif Atmin, S.K.M. (Adm)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *