LiteraturSultra.com – Pembangunan lingkungan kota sehat merupakan keharusan untuk mewujudkan kesejahteraan warga.
Demikian sambutan Bupati Buton Utara (Butur) melalui Wakil Bupati, Ahali, saat membuka Sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2022 di Hotel HB Beach Kecamatan Kulisusu, Senin (19/12).
“Sistem layanan kesehatan yang kuat dan responsif serta kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat semakin diperlukan,” kata Ahali.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen dari para pihak, khususnya pemerintah kecamatan, kepala puskesmas (kapus), serta pemerintah desa dan kelurahan sebagai penggerak hidup sehat di tengah masyarakat.
Pada prinsipnya, program penyelenggaraan kabupaten kota sehat bukan milik sektor kesehatan saja, namun merupakan milik instansi terkait, termasuk peran aktif seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah.
“Dituntut peran para camat, kapus dan pemerintah desa/kelurahan untuk mendorong partisipasi warga dalam berperilaku hidup sehat,” tegas Ahali.
Ahali mengajak semua lapisan masyarakat untuk menata kawasan lingkungan pemukiman menjadi sehat, mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan lingkungan desa dan kelurahan.
“Mulai dari lingkungan kerja kita sendiri, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, hingga kualitas kebersihan air juga harus dipastikan sehat untuk dikonsumsi,” sambungnya.
Mengakhiri sambutannya, ia berharap sosialisasi kabupaten kota sehat ini akan menghasilkan pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah Buton Utara yang lebih baik dan berkesinambungan.
Pada kesempatan yang sama, Wa Ode Yuli Indriani, selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyatakan tujuan terselenggaranya sosialisasi ini untuk mempercepat proses penyelenggaraan Kota sehat di Kabupaten Buton Utara dengan melibatkan lintas sektor.
Adapun narasumber yang hadir dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, I Kadek Sutomo, dan diikuti peserta dari unsur Tim Penggerak PKK, para camat dan kepala puskesmas se-Butur. (*)
