banner 120x600
banner 120x600

Tahun 2023, Pemkab Butur Garap Tiga Proyek Utama

  • Bagikan
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah saat menyampaikan pidato sambutan pada Rapat Pariurna Istimewa DPRD Butur dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Buton Utara di Gedung Islamic Centre , Minggu (2 Juli 2023). (istimewa)

Literatursultra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2023 ini akan melaksanakan tiga proyek utama atau major project.

Hal ini disampaikan Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah dalam sambutannya pada Rapat Pariurna DPRD Butur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Buton Utara di Gedung Islamic Centre daerah setempat, Minggu (2 Juli 2023).

Tiga major project dimaksud, yakni peningkatan jalan, pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lantagi serta peningkatan kapasitas Pelabuhan Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara.

Peningkatan jalan

Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara memperoleh dana DAK sebesar Rp22,1 miliar untuk peningkatan jalan ruas Epe-Waode Buri, Waode Buri-Pelabuhan Lelamo dan Waode Buri-Peteteaa sepanjang 10,31 km. Kemudian tambahan alokasi anggaran Inpres (APBN) sebesar Rp47,5 miliar untuk ruas Peteteaa- Pebaoa.

“Selain itu juga penyelesaian Jembatan Langere-Tanah Merah dengan bentangan 100 meter yang akan mengatasi keterisolasian wilayah, sekaligus mendorong peningkatan produktifitas masyarakat,” kata Ridwan Zakariah.

Pembangunan Bandar Udara Lantagi

Pembangunan Bandara Lantagi dikerjakan dalam rangka meningkatkan mobilitas barang dan jasa, sekaligus mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.

“Pada tahun 2023 ini, target untuk penentuan penetapan lokasi dari Kementerian Perhubungan RI serta pembebasan lahan runaway bandara akan diselesaikan,” jelasnya.

Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Lelamo

Pelabuhan Lelamo Kecamatan Kulisusu Utara menjadi sarana transportasi laut utama yang menghubungkan Kota Kendari dan Kabupaten wakatobi.

Mengingat kapasitas pelayanannya semakin terbatas dengan hadirnya beberapa kapal laut yang lebih besar, sehingga banyak diminati oleh masyarakat. “Untuk itu telah direncanakan perluasan dan perpanjangan dermaga,” tambahnya.

Ketiga major project ini, kata Ridwan, diharapkan akan meningkatkan daya saing daerah, pendapatan serta kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga diharap dapat membuka peluang investasi di berbagai sektor.

Selain tiga mayor proyek tersebut, pemerintah daerah setempat juga terus menggenjot peningkatan produksi dan produktivitas sektor pertanian yaitu jagung kuning dan perikanan khususnya rumput laut. Termasuk pengembangan kawasan pariwisata budaya, wisata alam, serta ekowisata hutan Mangrove seluas kurang lebih 17,400 hektare (ha).

Dari aspek sosial, ditetapkan program/kegiatan percepatan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem juga menjadi fokus pemerintah daerah setempat.

“Kami juga mendorong untuk meningkatkan program-program yang mampu memberikan kontribusi dalam penguatan pilar-pilar pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional serta provinsi dengan mengedepankan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan,” tandas Bupati Butur dua periode itu. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *