LiteraturSultra.com – Puluhan anak di Kabupaten Buton Utara (Butur), mengikuti sunatan massal gratis yang diadakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Bakti sosial ini berlangsung di Futsal Barel, Kecamatan Kulisusu, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat setempat, dengan banyaknya peserta sunatan massal yang ikut berpartisipasi.
Bakti sosial ini disponsori langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PDI-P Sultra, Lukman Abunawas.
Peserta sunat tidak dipungut biaya alias gratis. Selain gratis, ada pula bingkisan yang diberikan kepada peserta yang telah disunat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Butur, Ahmad Afif Darvin, mengungkapkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu adalah partai gotong royong. Karenanya, PDI-P terus melakukan misi kemanusiaan dan selalu dekat dengan masyarakat.
Program ini, kata Arif, nantinya akan dilakukan terus-menerus dalam rangka membantu masyarakat di bidang kesehatan.
Afif yang juga Wakil Ketua DPRD Butur itu lebih lanjut mengatakan, acara ini sebenarnya akan dihadiri langsung oleh Lukman Abunawas. Namun karena Wakil Gubernur Sultra itu tidak sempat hadir, pelaksanaan kegiatannya diamanahkan kepada DPC PDI Perjuangan Butur.
“Sebenarnya Ketua DPW Lukman Abunawas yang akan hadiri tapi beliau ada tugas yang tidak kalah penting, sehingga diamanahkan kepada DPC untuk melakukan kegiatan kemanusiaan sunatan massal dan ini akan berkelanjutan terus,” Kata Ahmad Afif Darvin di lokasi kegiatan.
Azizah, salah satu orang tua peserta sunatan massal yang berasal dari Desa Rombo, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, sebab biaya sunat berbayar sangat mahal baginya.
“Ada harganya dari Rp700 ribu sampai 1 juta. Mudah-mudahan ada terus kegiatan seperti ini,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia pun mengucapkan, rasa terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah mengadakan kegiatan tersebut.
Sunat massal ini melibatkan enam orang tim medis dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Salah satu tim medis, Sulaiman, menjelaskan sunatan ini menggunakan sistem laser, untuk mencegah terjadinya pendarahan. “Kita blok pembuluh darah, supaya tidak terjadi perdarahan, jadi cepat sembuh setelah pasca sunatannya,” ujarnya.
Proses penyembuhan diperkirakan kurang lebih satu minggu setelah disunat. “Tiga hari sudah bisa jalan. Satu minggu, yang penting anak-anak itu buang airnya jangan kasi kena air. Tadi kita sudah ajarkan,” jelasnya.
Perlu diketahui, sunat massal ini juga dihadiri sejumlah kader PDI Perjuangan Butur, termasuk anggota DPRD Butur dari fraksi PDI-P, masing-masing Ahmad Afif Darvin, Muslimin Isi, Lis Sustini dan Fatriah.
