Literatursultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Sains dan Teknologi, di Hotel Swiss Bell, Kendari, pada 12-14 Juni 2023.
Acara pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian dan Lembaga, antara lain Kemendagri, Bappenas, Kementerian Keuangan dan akademisi UHO Kendari.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah, Rektor UHO Muhammad Zamrun Firihu beserta jajarannya, Sekda Butur Muhammad Hardhy Muslim, Kepala Bappeda Butur Zainal Arifin serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perencana OPD lingkup Pemkab Butur.
Dalam sambutannya, Ridwan Zakariah mengatakan bahwa salah satu modal utama keberhasilan pemerintahan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya anggaran saja. Tapi faktor SDM yang unggul dan berdayasainglah yang menjadi motor penggerak pemerintahan untuk menjalankan program-program pemerintah secara efektif dan efisien.
Peningkatan SDM bidang perencanaan dan penganggaran berbasis sains dan teknologi, menurut mantan Kepala Bappeda Provinsi Sultra itu, merupakan sebuah langkah yang cukup strategis bagi Pemda Butur dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat diikuti secara serius dari awal sampai akhir, karena banyak ilmu yang bapak/ibu dapatkan dari para narasumber yang nantinya bisa diaplikasikan melalui program kegiatan yang tepat sasaran dalam mendukung pencapaian target pembangunan daerah,” ungkap Ridwan.
Sementara itu, Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi Pemkab Butur dari berbagai aspek untuk menyukseskan pembangunan daerah. Salah satunya, dengan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas SDM ASN bidang perencana penganggaran berbasis sains dan teknologi.
“Ini menjadi hal urgen yang harus kami lakukan, bagaimana kami membekali para ASN Butur bisa merencanakan program kegiatan ini dengan
baik” ungkapnya.
Untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan, tentunya membutuhkan perencanaan yang matang. Sehingga, kata Zamrun, bagian perencanaan harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang baik, khususnya yang berkaitan dengan teknologi informasi. (*)
