banner 120x600
banner 120x600

Di Bawah Kepemimpinan Ahali, PMI Butur Dinilai Mampu Tunjukkan Eksistensinya

  • Bagikan
Kunjungan tim monitoring dan evaluasi (monev) PMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di PMI Butur, Jumat (22/5). (istimewa)

Literatursultra.com – Pengurus Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Buton Utara (Butur) menyambut positif kunjungan tim monitoring dan evaluasi (monev) dari PMI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (22/5).

Tim monev PMI Provinsi dimaksud dipimpin oleh Wakil Ketua Sukarmi Ali Madia yang didampingi Sekertaris atau Kepala Markas PMI Sultra Sahrun Gaus.

Dalam sambutannya Ketua PMI Butur Ahali, yang juga wakil Bupati Butur mengatakan, saat ini PMI Butur telah memiliki markas yang cukup representatif sesuai dengan fungsinya.

Kemudian dalam bertugas, para pengurus cukup aktif ditandai dengan dilaksanakan beberapa program kegiatan pada tahun 2022. “Seperti Donor Darah, penanggulangan bencana dan tugas kemanusiaan lainnya,” kata Ahali.

Sementara itu, Wakil Ketua PMI, Provinsi Sukarni Ali Madia dalam arahannya mengatakan bahwa, organisasi PMI merupakan organisasi tertua di dunia yang bergerak di bidang kemanusiaan dan siapa saja yang bergabung di organisasi PMI tidak memandang status.

Sedangkan Sekertaris PMI Provinsi / Kepala Markas PMI Sahrun Gaus, dalam sambutannya sangat mengapresiasi PMI Butur di bawah kepemimpinan Ahali telah mampu menunjukkan eksistensinya sehingga dapat memiliki markas meskipun usia berdirinya belum terlalu lama.

Atas kinerja terbaiknya itu, Sahrun Gaus berharap agar dalam perekrutan relawan jangan dipersulit yang penting mau menjadi relawan silakan diterima. Sebab dengan era digitalisasi saat ini, orang belum tentu mau jadi relawan PMI ketika berhubungan dengan persoalan kemanusiaan.

Dikatakan, salah satu tujuan monev adalah untuk melihat lansung situasi dan kondisi markas, para pengurus, pealatan serta permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh PMI Kabupaten. Selain itu adalah untuk menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan PMI provinsi yaitu pelatihan kemampuan yang akan dilaksanakan oleh PMI provinsi.

Dalam kegiatan tersebut pengurus kabupaten diharapkan dapat mengikuti program pelatihan dengan catatan mengirimkan perwakilannya yang dianggap cakap dan serius. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *